Mendengar istilah kafein, kita biasanya langsung teringat
akan minuman berwarna hitam yang disebut kopi. Ya, sebagaimana namanya, kopi
memiliki kandungan utama berupa senyawa kafein.
Namun jangan salah, selain terdapat pada kopi, kafein juga
terkandung dalam jumlah besar pada teh dan cokelat. Meskipun rasanya nikmat,
namun tidak sedikit individu yang pantang terhadap minuman yang berasa pahit
ini. Jadi sebenarnya kopi itu berbahaya atau justru bermanfaat bagi tubuh?
Berikut akan kita bahas mengenai dampak kafein untuk kesehatan.
Kafein itu sendiri merupakan suatu senyawa berbentuk
kristal. Penyusun utamanya adalah senyawa turunan protein disebut dengan purin
xantin. Senyawa ini pada kondisi tubuh yang normal memang memiliki beberapa
khasiat antara lain merupakan obat analgetik yang mampu menurunkan rasa sakit
dan mengurangi demam. Akan tetapi, pada tubuh yang mempunyai masalah dengan
keberadaan hormon metabolisme asam urat, maka kandungan kafein dalam tubuh akan
memicu terbentuknya asam urat tinggi. Kadar asam urat tinggi merupakan salah
satu penyakit yang dihindari karena dapat menimbulkan rasa sakit kronis,
terbentuknya batu ginjal, bahkan jika deposit asam urat terdapat pada ginjal
dapat merusak ginjal dan jika timbunan urat ada pada persendian dapat menimbulkan
kerusakan sendi dan tulang.
Dampak kafein untuk kesehatan lainnya adalah dapat
meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung dan hipertensi. Kafein memiliki
kecenderungan untuk menghambat aktivitas hormon adenosin yang berfungsi dalam
memperlebar pembuluh darah. Akibatnya, dinding pembuluh darah menjadi sempit
dan tekanan darah meningkat sehingga terjadilah hipertensi. Selain itu kafein
dapat memicu aktivitas hormon stress, yaitu kortikosteroid yang selanjutnya
akan berhubungan dengan aktivitas saraf parasimpatik untuk meningkatkan
frekuensi jantung di dalam memompa darah, sehingga denyut jantung menjadi lebih
cepat. Denyut jantung yang cepat menambah resiko serangan jantung. Namun kafein
yang terdapat pada teh dampaknya tidak seberat kopi, karena pada teh terdapat
beberapa komponen lain yang menetralisir efek kafein.
Jadi kurang bagusnya dampak kafein untuk kesehatan,
mengharuskan kita mengontrol asupan kafein yang masuk tubuh.
0 komentar:
Posting Komentar