Bagi
mahasiswa, mungkin salah satu hal yang ditakuti selain “skripsi” adalah ujian.
Yap, Ujian Akhir Semester serta Ujian Tengah Semester biasanya menjadi momok
bagi banyak mahasiswa. Banyak mahasiswa yang IPK-nya jadi jeblok karena nilai
UTS serta UASnya tidak memuaskan. Tak jarang ada dosen yang memberikan
presentase nilai yang sangat tinggi di kedua substansi tersebut. Bahkan ada
yang memberikan nilai akhir hanya berdasarkan fifty-fifty nilai UAS dan UTS. Sungguh
menakutkan ya? Satu semester belajar mata kuliah kita ada yang hanya ditentukan
oleh dua hari saja, yaitu hari saat UAS dan UTS. Namun, meskipun UTS & UAS
memang terkesan mengerikan, kita seharusnya tidak kabur, namun menghadapi
dan mempersiapkan diri untuk menghadapi dua hal tersebut dengan baik. Lalu
bagaimana cara agar dapat sukses menghadapi UAS dan UTS bagi kalian yang sedang
kuliah? Simak tips-tips Tips dan Trik Sukses hadapi UAS dan UTS untuk Mahasiswa
berikut ini!
1. Tentukan target
Pertama-tama,
cobalah tentukan target nilai ujianmu. Apakah kamu ingin semua nilaimu A, atau
mungkin kamu hanya ingin mematok minimal tidak C, dan target lainnya. Mengapa
harus menentukan target? Karena target yang jelas akan berimplikasi
kepada seberapa banyak usaha yang harus kamu keluarkan. Sebetulnya hal ini
kembali lagi ke pertanyaan yang paling mendasar, untuk apa kuliah? Apa yang
ingin kamu fokuskan di kuliah? Ada mahasuswa yang hanya fokus di organisasi,
kepanitiaan, atau akademik, ada juga yang ingin bagus di segala
aspek. Tidak ada yang benar dan salah dalam hal ini, intinya adalah kamu harus
tahu terlebih dahulu targetmu, baru setelah itu kamu berusaha untuk mencapainya
dengan kerja keras.
2. Tetapkan komitmen
Setelah
menentukan target, tetapkan sebuah komitmen. Komitmen merupakan janji antara
kamu dan dirimu sendiri. Janji tersebut tidak boleh dirusak.
Pikirkan konsekuensi apa yang akan terjadi jika kamu melanggar atau stay dengan
komitmen tersebut. Tentukan juga apa yang akan kamu lakukan bila targetmu tidak
tercapai. Bisa jadi misalnya ketika nilaimu tidak sesuai target, kamu menghukum
diri dengan berlari 10km, atau ketika sudah sesuai dengan target, misalnya kamu
memberikan penghargaan kepada diri kamu sendiri dengan makan enak. Tentukan
komitmen agar kamu dapat mencapai targetmu dengan proses yang baik. Ingat,
orang hebat selalu berkomitmen terhadap mimpi yang ingin mereka capai.
3. Siapkan jadwal belajar intensif
Ya,
siapkan jadwal belajar intensif yang semakin meningkat kesukarannya seiring
mendekati ujian. Kalau istilah lainnya, namanya adalah deliberate practice.
Coba susun mana materi yang paling kamu mengerti dan tidak mengerti. Nah,
setiap hari selalu latihlah materi tersebut. Berlatihlah dengan kesulitan yang
terus meningkat. Misalnya di minggu pertama kamu mengerjakan soal dengan waktu
90 menit, minggu berikutnya harus lebih cepat, 60 menit misalnya, dan
seterusnya. Ini akan membuat kamu lebih siap menghadapi ujian.
4. Latihan dengan soal tahun
lalu
Meskipun
tidak ada jaminan bahwa akan muncul tipe soal yang sama, latihan dengan soal
tahun lalu akan mempertajam analisis soalmu. Mintalah soal tersebut pada kakak
tingkat yang sudah mengikuti mata kuliah tersebut sebelumnya. Latihlah analisis
soalmu setiap hari.
5. Lihat silabus dan perhatikan apa
saja materi yang akan diujiankan
Nah,
ini sangat penting. Meskipun bagus untuk mempelajari satu buku penuh, namun
jika targetmu adalah nilai tinggi, jangan sampai usahamu itu jadi buang-buang
waktu. Iya, memang bagus untuk belajar, tapi untuk ujian, usahakan materi yang
kamu pelajari akan muncul dalam soal. Biasanya dosen selalu memberikan silabus
saat pertemuan pertama, selalu baca dan gunakan itu sebagai acuanmu, silabus
itu ibaratkan peta yang menuntun kita pada emas yang sangat berharga (baca:
nilai yang tinggi).
6. Perhatikan tipe soal dari tiap
dosen
Tipe
soal dari tiap dosen biasanya berbeda-beda. Misalnya mata kuliah kamu adalah
statistika. Cobalah tanyakan siapa pembuat soal dan bagaimana tipenya, apakah
hitungan atau logika? Biasanya dosen akan memberitahu tentang hal ini, atau
menuliskannya di silabus.
7. Belajar berkelompok
Belajar
berkelompoklah jika kamu merasa memerlukannya. Memang ada beberapa orang yang
lebih enjoy belajar sendiri, namun apa salahnya belajar berkelompok? Akan
banyak perspektif baru yang kamu temukan setelah belajar berkelompok. Worth
to try!
8. Bertanyalah pada dosen
Salah
satu hal yang tidak boleh diabaikan saat akan ujian adalah ini. Jika ada
hal yang tidak kamu mengerti seperti materi ada yang belum disampaikan, silabus
kurang jelas, atau ingin review materi dan soal, cobalah tanya dosen. Tidak
hanya di kelas, datang saja ke mejanya. Itulah gunanya dosen memiliki ‘jam
kerja’, agar dapat dikunjungi oleh mahasiswa yang kebingungan tentang mata
kuliahnya :p
9. Siapkan amunisi
Dalam
persiapan UTS dan UAS untuk mahasiswa, selalu iapkan segala peralatan yang
dibutuhkan untuk ujianmu, peralatan standarnya sih biasanya buku tulis, pensil,
pulpen, penghapus, dan tip-ex. Kecuali jika mata kuliah tersebut ujiannya
berbentuk ujian praktek, maka bawalah barang untuk menunjang ujian tersebut.
Biasanya jurusan seni atau arsitektur ujiannya akan disuruh menggambar.
10. Permudahlah orang yang menilai
Dosen
akan memeriksa ratusan (bahkan bisa ribuan) jawaban dari mahasiswa setiap
ujian. Jangan mempersulit mereka dalam menilai, gunakan tulisan yang rapi dan
baik. Selalu baca ulang untuk menghindari ada hal yang rancu dari jawaban kamu,
terutama jika soalnya essay. Jika bentuknya pilihan ganda, jangan banyak
menggunakan tip-ex, gunakan saja pada saat darurat. Selalu pakai pensil jika
kamu belum yakin dengan jawaban kamu!
0 komentar:
Posting Komentar