Minggu, 21 Mei 2017

0

4 Trik Atur Waktu Kuliah Sambil Kerja

Kuliah sambil bekerja tentu bukan hal yang mudah, mengingat banyak tugas menanti untuk segera dikerjakan. Kadang Anda bahkan tak memiliki waktu untuk diri sendiri lantaran terlalu sibuk menuntut ilmu di kampus bersamaan dengan bekerja di kantor.
Tak heran, jika sebagian besar mahasiswa akhirnya harus memilih antara meneruskan belajar atau berhenti kuliah dan lanjut bekerja. Padahal mengatur waktu saat kuliah sambil bekerja dapat dilakukan meski memang terasa sulit.
Anda tetap bisa sukses menjalani pekerjaan hingga meraih gelar sarjana dari kampus. Berikut empat cara atur waktu bagi yang sedang kuliah sambil bekerja seperti dilansir dari Lifehack.org, Jumat (5/6/2015):

1. Diskusi dengan dosen pembimbing
Anda bisa membicarakan waktu kuliah dan kondisi kerja pada dosen pembimbing di kampus. Minta beberapa saran jika ada kelas yang bisa diikuti secara online atau meminta jadwal kuliah yang lebih fleksibel.
Banyak kampus yang kini sudah mulai menawarkan manajemen waktu kerja, dan ada beberapa cara yang bisa dicoba. Anda juga perlu membahas kondisi tersebut dengan atasan di kantor.
Ada beberapa waktu di mana Anda tak bisa masuk kantor karena ada kegiatan lebih penting di kampus seperti ujian.

2. Gunakan skala prioritas
Orang sukses sangat memahami kegiatan, bagaimana memanfaatkan waktu dan realistis menghadapi situasi yang ada. Pelajari berbagai teknik yang membuatnya dapat melakukan beberapa pekerjaan ganda dalam waktu sibuk.
Yang terpenting adalah Anda mampu memprioritaskan tugas di kampus dan kantor. Anda tahu mana yang harus dikerjakan terlebih dulu dan lebih penting. Pandai mengatur prioritas akan memudahkan Anda mengatur waktu kuliah dan kerja.

3. Fokus
Tetap fokus adalah salah satu kunci mengatur waktu di kampus dan kantor. Pastikan juga Anda tidak memikirkan tugas kuliah saat berada di kantor, begitu juga sebaliknya.
Belajar juga dari kesalahan yang pernah dilakukan dan kerjakan tugas-tugas dari kantor dan dosen sebaik mungkin. Ingat selalu berusaha lakukan yang terbaik tak peduli seberapa ketat jadwal Anda.

4. Tidur cukup
Kopi bukan jalan keluar saat harus mengerjakan tugas kuliah dan kantor bersamaan. Saat jadwal kian padat, pastikan Anda tetap tidur teratur.
Kurang tidur justru dapat membuat pekerjaan lebih sulit karena dapat memicu gangguan kesehatan mental, fisik, meningkatkan stres dan seluruh jadwal kerja dan kuliah terganggu.
Mengatur waktu bukanlah kemampuan yang bisa datang begitu saja. Butuh waktu hingga Anda dapat melakukannya dengan baik.(Sis/Nrm)

0

Cara Ampuh Membagi Waktu Kuliah dan Kerja

Menjalani profesi sebagai seorang pekerja dan mahasiswa memang bukan hal yang mudah. Bahkan kadang kesulitannya kerap membuat seseorang harus rela mengorbankan salah satunya. Kuliah dan kerja menjadi profesi yang kerap memicu problematika serius dalam kehidupan seseorang, pasalnya disatu sisi kita ingin menambah wawasan tapi disisi lain kita juga harus melaksanakan kewajiban kita sebagai pekerja. Problem yang paling sering terjadi adalah kesulitan untuk membagi waktu antara kuliah atau kerja, khususnya saat tugas dan pekerjaan sudah dikejar deadline. Ibarat pertanyaan berat bagi mereka yang putus cinta, berapa lama untuk melupakan mantan Anda? pun bisa menjadi masalah yang sama seperti kesulitan Anda saat itu.
Membagi waktu kualiah dan kerja memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi, namun bagaimanpun tentu membagi waktu juga ada caranya. Mau tahu? Berikut ulasannya.
Jadikan Tantangan
Tidak ada hal yang tidak mungkin bisa dilakukan selama hal tersebut menjadi sebuah tantangan. Nah, langkah pertama yang sebaiknya Anda lakukan adalah menjadikan kesulitan Anda membagi fokus dan waktu antara kuliah atau kerja sebagai sebuah tantangan. Jangan ragu untuk mendorong diri Anda bahwa sesulit apapun semua hal bisa Anda lakukan.

Manfaatkan Waktu

Waktu kerja dan waktu kuliah cenderung bersamaan, hal inilah yang menjadi salah satu kesulitan yang berat. Tapi seperti yang dikatakan sebelumnya, tidak ada hal yang tidak mungkin. Nah, selama Anda kuliah atau bekerja Anda tentu akan mendapat sedikit waktu senggang. Hal inilah yang harus Anda manfaatkan dengan baik, tidak perlu takut jika tugas kuliah atau tugas kantor Anda tidak bisa terselesaikan dalam waktu yang sempit itu. Karena lebih baik melakukan hal kecil daripada tidak sama sekali.

Manfaatkan Laptop, Notebook atau Android Anda

Kemajuan teknologi menjadi salah satu hal yang akan sangat menolong Anda membagi waktu. Laptop, notebook atau android Anda menjadi alat yang tidak boleh Anda lupakan. Hal ini akan sangat berguna saat Anda harus membagi fokus Anda, misalnya saat melakukan poin kedua diatas.

Beri Waktu Senggang untuk Diri Anda

Selain kesulitan membagi waktu, dalam menjalani dua profesi sekaligus Anda juga akan berhadapan dengan rasa bosan. Nah, untuk hal ini sebaiknya Anda tetap memberikan waktu tersendiri untuk menikmati hidup Anda. Jangan pernah menyatukan antara kehidupan pribadi Anda dengan pekerjaan Anda, karena bagaimanapun otakdan fisik Anda bukan mesin.

0

Manajemen Waktu Ala Mahasiswa

Manajemen Waktu Ala Mahasiswa
Jaman sekarang manajemen waktu adalah hal yang paling penting. Karena kebanyakan orang-orang sukses adalah orang yang mampu memanajemen dirinya dari hal yang paling dasar yaitu manajemen waktu. Benar kata pepatah waktu adalah uang. Kata-kata itu telah banyak dibuktikan oleh kebanyakan orang, namun banyak juga yang masih menyepelekan hal itu. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa orang yang sukses adalah orang yang bangun ketika semua orang masih tidur, duduk ketika orang lain baru bangun, berjalan ketika orang lain baru duduk dan sukses ketika orang lain baru berusaha. Dan masih banyak lagi kata-kata motivasi yang memang sangat sulit diterapkan bagi kebanyakan orang tapi memang mudah untuk diucapkan.
Banyak cara sebenarnya dalam meraih kesuksesan, para mahasiswa pasti memiliki cara-cara tersendiri. Mereka juga biasa sharing-sharing atau membagi cara maupun tips mengatur waktu tersebut kepada kebanyakan orang, tetapi ia juga tidak bisa memaksa mereka untuk meniru cara-cara mereka yang telah sukses. Namun dengan cara-cara tersebut setidaknya bisa dijadikan acuan oleh mereka-mereka yang masih belum punya rencana.
Jika kita tinjau lebih dalam sebagai mahasiswa, jam kuliah mereka bisa bervariasi mulai dari pagi hingga siang bahkan sampai waktu magrib. Belum lagi organisasi yang mereka ikuti untuk menambah pengalaman mereka. Ditambah lagi bagi para mahasiswa yang berfikiran untuk menambah pemasukan keuangan mereka. Benar-benar mereka harus mampu dalam memanage waktu. Dan bagi para mahasiswa yang diharuskan bisa seimbang diantara ketiga hal tersebut benar-benar harus ekstra. Hal ini sangat penting, karena waktu yang telah berputar tidak akan bisa kembali dan terulang lagi. Sekali kita melakukan satu kesalahan kita tidak akan bisa kembali untuk memperbaikinya, kita hanya bisa mencegah hal itu agar tidak terulang kembali. Sebenarnya hal yang paling penting bukan hanya bagaimana kita bisa membagi waktu, tetapi juga bisa dilihat hasilnya harus maksimal.
Kalau menginjak tahun ajaran baru seperti tahun ini, apalagi bagi para maba, memang kita    harus bisa beradaptasi, seperti saya contohnya.Awalnya saya memang berfikiran bahwa kuliah memang waktunya lebih singkat dalam pembelajarannya. Tidak monoton/statis ketika di sekolah menengah atas (SMA/SMK/MA) yang sejak pagi sampai siang berada di sekolahan. Tetapi setelah dialami justru malah lebih menguras banyak waktu dan tenaga. Sebaiknya dalam adaptasi itu juga harus mempertimbangkan kemampuan tenaga kita. Jangan sampai dengan banyaknya kegiatan justru kesehatan kita akan terganggu dan bahkan jatuh sakit karena tidak ada waktu untuk istirahat.
Pahamilah dirimu, kamu hanya punya waktu 24 jam sehari, kamu tidak akan bisa melakukan 24 aktifitas dalam satu hari. Karena akivitas itu juga menguras waktu. Maka putuskanlah dengan bijak, aktivitas mana yang hendak kamu pilih yang nantinya lebih bermanfaat untuk kedepannya. Dan jika kamu telah menetapkan hal itu, kamu juga harus berusaha konsisten terhadap pilihanmu itu. Berikut cara-cara dalam memanage waktu yang bisa dijadikan acuan :
  1. Jadwal
Membuat jadwal merupakan hal yang utama dilakukan sebelum melakukan semua aktifitas. Tujuannya agar hal-hal yang harus dilakukan terencana dan terlaksana, agar tidak ada agenda yang terlewat ataupun melakukan hal yang sebenarnya tidak penting dan tidak perlu untuk dilakukan.
  1. Pembagian waktu yang wajar
Dalam penetapan jadwal kita juga perlu mencantumkan waktu pelaksanaanya. Sebagai contoh mengerjakan tugas, kita tidak mungkin hanya mencantumkan 15 menit, karena hal itu tidak bakalan mungkin dilakukan. Karena dalam mengerjakan tugas walaupun semudah apapun kadang ada saat kita harus berfikir dan butuh waktu lama. Jadi dalam menetapkan waktu harus berdasarkan rasional dan realistis.
  1. Penetapan tujuan
Setiap langkah yang telah kamu jalani sekarang adalah cerminan tujuanmu kedepannya. Semua tujuan yang akan kamu capai semua berawal dari niatmu. Jika niatmu kuat, apapun hambatannya pasti tidak akan menggoyahkanmu. Tetapkan niat, capai tujuan dan fokuslah alasan mengapa kamu melanjutkan ke perguruan tinggi. Dengan latar belakang itu kamu bakalan bisa lebih yakin supaya tujuan awalmu dapat kamu raih dengan segala strategi dan dengan pembagian waktu yang akan mendukung tujuan awalmu.Setiap akan melakukan kegiatan apaun jangan lupakan bismillah, karena dengan hal itu maka akan lancar semua rencana karena mendapatkan ridho darinya juga.
  1. Prioritaskan yang utama
Prioritas adalah hal utama yang harus kamu lakukan. Dari banyaknya hal itu kamu harus bisa menetapkankan mana yang harus dilakukan pertama dan hal yang bisa dilakukan nanti. Setiap manusia pastinya harus bisa menyeimbangkan diantara hal itu dan bisa berhasil dalam hidup. Seorang mahasiswa juga harus mampu membagi waktu (beserta waktu yang diperlukan).
Jika kamu menghadapi suatu permasalahan dimana waktu kegiatan atau pelaksanaan kegiatan itu bertubrukan, sehingga membuat kamu harus memilih diantara keduanya. Misalnya hari esok ada UAS dan kamu harus belajar padahal waktunya juga mepet dan disisi lain kamu dihadapkan ikut rapat organisasi yang kamu ikuti. Pasti kamu harus berfikir keras hendak memilih yang mana. Saran saya, kamu harus meletakkan belajar pada prioritas utama karena apabila kamu gagal ikut ulangan kamutidak bisa kembali untuk memperbaiki nilai itu, sedangkan rapat kamu masih bisa mendapatkan info tersebut dari teman-temanmu yang lain.
  1. Jangan menunda pekerjaan
Kebanyakan dari kita suka menunda-nunda pekerjaan, kadang rasa malas kita lebih besar ketimbang niat kita. Benturan waktu bahkan bisa terjadi saat kita sering membiarkan pekerjaanmu menumpuk. karena dengan banyaknya tugas kuliah tidak akan selesai dikerjakan dalam waktu semalam. Andaikan bisa pun hasinya pasti tidak maksimal. Disamping itu kita juga pasti akan merasa kelelahan dan ngantuk saat mengikuti perkuliahan keesokan harinya. So…kerjakanlah tugasmu segera mungkin karena dengan cara itu kamu tidak akan menyusahkan dirimu sendiri,
  1. Konsisten
Keberhasilan memanajemen waktu juga tidak hanya ditentukan seberapa baik kita menyusun jadwal. Pasti pada pelaksanaanya kita menemukan hambatan-hambatan. Sebagai contoh kita sudah memiliki agenda untuk ke perpustakaan untuk mencari reverensi tugas kita,eh ditengah perjalanan kita diajak oleh teman kita untuk jalan-jalan/refreshing. Kita juga harus berani mengatakan tidak, dan menolak dengan halus tentunya. Artinya kita juga harus konsisten terhadap apa yang telah kita rencanakan sebelumnya. Dan bisa dibayangkan apabila kita menyetujui ajakan tersebut kita pasti tidak akan ada watu dalam mencari referensi apalagi sempat mengerjakan tugas tersebut.
  1. Ceklist
Kita juga perlu menandai pekerjakan/aktivitas apa yang telah kita kerjakan untuk memudahkan aktivitas apa yang akan kita lanjutkan setelahnya. Hal ini juga bisa mencegah janji ataupun kegiatan yang luput kita kerjakan. Sehingga selalu ada koordinasi dari setiap aktifitas-aktifitasmu.
  1. Evaluasi hasil
Evaluasi juga merupakan hal yang terpenting, karena dengan adanya evaluasi ini kita bisa memperbaiki jadwal ataupun kegiatan yang tertunda, apakah kegiatan yang kita jadwalkan sudah kita lakukan semua, jika tidak terlaksana atau ada hambatan penyebabnya apa, solusinya bagaimana,sehingga dapat dijadikan pertimbangan untuk kedepannya.

Jadi, kesimpulannya kita sebisa mungkin bisa memanage waktu agar segala kegiatan kita terencana dengan baik dan mengurangi hambatan yang ada, dengan melakukan evaluasi untuk setiap jadwal. Jadwal yang efektif adalah jadwal mingguan, karena apabila harian juga terlalu membuang waktu.
Kita sebagai mahasiswa, maha artinya besar siswa yaitu kita sendiri. Kita sudah bukan lagi anak-anak, kita harus punya pandangan maju kedepan untuk sukses. Dan kesuksesan itu berawal dari manajeen waktu yang baik. Kalo dalam hal kecil saja kita sudah terbiasa maka dalam menyelesaikan atau menghadapi hal besarpun pasti kita bisa mengikutinya.
Harapan penulis, semoga artikel ini bisa dijadikan pedoman ataupun acuan bagi para mahasiswa yang masih harus belajar dalam mengelola waktu yang ada. Sejujurnya penulis juga masih belajar memanage waktu juga.

0

Sukses menjadi Mahasiswa Aktif, Cerdas, dan Berprestasi

Sukses atau tidaknya seorang mahasiswa dalam dunia kampus, biasanya hanya diukur dari sisi akademisnya saja. Cumlaoud dengan IPK tertinggi, menjadi lulusan tercepat sekaligus termuda merupakan dambaan setiap mahasiswa. Namun kenyataannya menjadi sukses bagi seorang mahasiswa bukan hanya diukur dari indikator kesuksesan di atas saja. Ada beberapa hal yang mesti perhatikan untuk menjadi mahasiswa sukses di kampus.
Apa saja yang harus diperhatikan oleh seorang mahasiswa untuk dapat meraih kesuksesan di usia muda khususnya di dunia kampus?
Terutama buat kamu-kamu yang ingin memaksimalkan masa kuliah di kampus, mari simak!
1. Aktif di Kelas
Kebanyakan mahasiswa berfikir bahwa jika ada mahasiswa yang bertanya, berarti ia bodoh. Padahal, tidak seperti demikian. Justru saat kamu bertanya, kamu sedang dalam proses memahami materi yang disampaikan dosenmu. Ketika dosen memberikan pilihan untuk bertanya atau berbicara mengenai materi perkuliahan, itu saatnya seorang mahasiswa beraksi! Biasakan untuk selalu peduli dengan materi perkuliahan yang diberikan dosen. Berusahalah menjadi seorang mahasiswa yang aktif di kelas, bukannya cari perhatian ke dosen, tapi biasanya dosen selalu hafal dengan mahasiswa yang aktif bertanya.

2. Ikut Organisasi
Aktif di organisasi adalah salah satu hal wajib yang dilakukan oleh mahasiswa sukses. Karena, dengan mengikut organisasi, kamu akan memiliki nilai tambah dibandingkan dengan mahasiswa yang cenderung pasif. Bergabunglah minimal dalam dua organisasi selama menjadi mahasiswa, baik di dalam maupun luar kampus. Dalam organisasi, kamu dapat mengasah kemampuanmu berbicara di depan umum, menyampaikan pendapat, diskusi, mengatasi masalah, serta membentuk karakter pribadimu. Keuntungan lainnya saat mengikuti organisasi adalah kamu akan akan menambah jaringan sebagai ‘aktivis kampus’ dan tentunya akan mendapat banyak teman!

3.Rajin Eksplorasi
Mulailah mengeksplorasi bakat yang ada dalam dirimu atau cari minat baru. Ikuti perlombaan dari tingkat lokal hingga nasional di dalam atau luar kampus. Kamu juga bisa datang ke acara seminar atau pelatihan yang sering diselenggarakan kampus. Seminar dapat membuka wawasanmu, cara berpikirmu, serta memberikan masukan ilmu dan informasi baru yang tidak dapat kamu peroleh saat di ruang kuliah.
Jika kamu mau merasakan aktivitas sosial, ikut lembaga sukarelawan bisa menjadi pilihan yang bagus, atau cari tempat magang untuk mempersiapkan mental di dunia kerja.

4. Buka Buku dan Banyak Membaca!
Hari gini baca buku? Pasti banyak anak muda yang bilang seperti itu hari ini. Namun sebenarnya, membaca buku merupakan salah satu hal wajib pula bagi mahasiswa sukses. Membaca berarti membuka jendela informasi yang dapat menghubungkan kita dengan dunia. Efek positif lain dari banyak membaca adalah kamu akan nyambung dengan siapa saja saat mengobrol dengan orang lain. Membaca bikin kamu selalu update!

5. Manajemen Waktu
Inilah yang terpenting! Mengatur waktu merupakan hal yang sangat penting saat kuliah. Menjadi mahasiswa sukses berarti berhasil menyeimbangkan kebutuhan jiwa dan raga. Pikiran maunya begini dan begitu, tapi ketahanan fisik seorang mahasiswa juga harus jadi pertimbangan. Ikuti kegiatan sewajarnya dan jangan lupa bergaul dan bersantai selagi ada waktu.

Yang terakhir, jangan lupa selalu berdoa dan bersamaan dengan rasa yakin dan optimis yang menancap kuat dalam diri kita teruslah melakukan perbaikan dan evaluasi agar hari ini selalu lebih baik dari kemarin. Mudah mudahan tulisan ini bisa memberikan pencerahan dan kontribusi kepada kita semua yang saat ini masih menjalankan amanah sebagai seorang mahasiswa dan aktivis juga bagi mereka yang ingin menyibukan diri dengan aktivitas organisasi.
Semoga bermanfaat dan dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya. sekian dan Terimakasih

0

Tips dan Trik Mengelola Uang Buat Mahasiswa

Nggak adil rasanya kalo cuma ngasih tips dan trik keuangan cuman buat mereka yang udah kerja, udah nikah, atau udah memiliki anak-anak di rumah. Nah, ada kalanya kita juga mesti berbagi sama kamu yang masih belajar.
Walau mendapatkan suntikan dana dari orang tua atau wali, kamu tetap harus mengatur pengeluaran sedemikian apik. Tapi akan lebih baik lagi kalau kamu juga bisa mendapat tambahan pemasukan, Guys. 

Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan dalam mengelola keuangan yang kamu punya saat di kampus: 

● Jalan kaki ke kampus
Saat menuju kampus, ada baiknya kamu berjalan kaki. Selain menuju kampus, berjalan lebih dari 10,000 langkah dalam sehari membuat kita menjadi sehat karena olahraga dan pastinya akan membuat kita hemat secara transportasi. 

● Bersepeda ke kampus
Nggak hanya berjalan kaki, bersepeda ke kampus bisa kamu lakukan, tapi pastinya kamu harus berinvestasi dengan membeli sepeda. Nggak hanya itu dengan bersepeda kamu bisa bergabung dengan dengan komunitas sepeda yang ada di kota tempat kamu kuliah sehingga kamu bisa punya teman-teman baru di luar lingkungan kampus. 

● Melakukan pekerjaan sampingan
Walau kita berkuliah jangan ragu untuk untuk menghasilkan uang tambahan yang pastinya nggak mengganggu tugas belajar kamu. Mulai dari mengajar privat, bantu teman jualan online, jualan kaos atau jaket dengan konsep/tema tertentu ke mahasiswa-mahasiswa di kampus, mengurus kebutuhan publikasi acara-acara himpunan dan bekerja part time di kafe juga bisa mendatangkan uang tambahan untukmu. 

● Mengejar beasiswa
Kalo mau lincah lagi, kamu bisa mengejar beasiswa. Tapi kamu tau bersama bahwa jumlah beasiswa yang beredar nggak sebanyak jumlah mahasiswa yang ada. Nah, agar kamu bisa mendapatkan beasiswa yang tersedia ada baiknya kamu menentukan beasiswa apa yang kamu butuhkan. Biasanya beasiswa sendiri ada beberapa tujuan antara lain beasiswa pendidikan, beasiswa tempat tinggal, beasiswa penelitian, dan lain sebagainya. Ini silakan apply jenis beasiswa sesuai sama yang kamu butuhkan.

0

10 Tips dan Trik Sukses Hadapi UAS dan UTS untuk Mahasiswa

Bagi mahasiswa, mungkin salah satu hal yang ditakuti selain “skripsi” adalah ujian. Yap, Ujian Akhir Semester serta Ujian Tengah Semester biasanya menjadi momok bagi banyak mahasiswa. Banyak mahasiswa yang IPK-nya jadi jeblok karena nilai UTS serta UASnya tidak memuaskan. Tak jarang ada dosen yang memberikan presentase nilai yang sangat tinggi di kedua substansi tersebut. Bahkan ada yang memberikan nilai akhir hanya berdasarkan fifty-fifty nilai UAS dan UTS. Sungguh menakutkan ya? Satu semester belajar mata kuliah kita ada yang hanya ditentukan oleh dua hari saja, yaitu hari saat UAS dan UTS. Namun, meskipun UTS & UAS memang terkesan mengerikan, kita seharusnya tidak kabur, namun menghadapi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi dua hal tersebut dengan baik. Lalu bagaimana cara agar dapat sukses menghadapi UAS dan UTS bagi kalian yang sedang kuliah? Simak tips-tips Tips dan Trik Sukses hadapi UAS dan UTS untuk Mahasiswa berikut ini!

1. Tentukan target
Pertama-tama, cobalah tentukan target nilai ujianmu. Apakah kamu ingin semua nilaimu A, atau mungkin kamu hanya ingin mematok minimal tidak C, dan target lainnya. Mengapa harus menentukan target? Karena target yang jelas akan berimplikasi kepada seberapa banyak usaha yang harus kamu keluarkan. Sebetulnya hal ini kembali lagi ke pertanyaan yang paling mendasar, untuk apa kuliah? Apa yang ingin kamu fokuskan di kuliah? Ada mahasuswa yang hanya fokus di organisasi, kepanitiaan, atau akademik, ada juga yang ingin bagus di segala aspek. Tidak ada yang benar dan salah dalam hal ini, intinya adalah kamu harus tahu terlebih dahulu targetmu, baru setelah itu kamu berusaha untuk mencapainya dengan kerja keras.

2. Tetapkan komitmen
Setelah menentukan target, tetapkan sebuah komitmen. Komitmen merupakan janji antara kamu dan dirimu sendiri. Janji tersebut tidak boleh dirusak. Pikirkan konsekuensi apa yang akan terjadi jika kamu melanggar atau stay dengan komitmen tersebut. Tentukan juga apa yang akan kamu lakukan bila targetmu tidak tercapai. Bisa jadi misalnya ketika nilaimu tidak sesuai target, kamu menghukum diri dengan berlari 10km, atau ketika sudah sesuai dengan target, misalnya kamu memberikan penghargaan kepada diri kamu sendiri dengan makan enak. Tentukan komitmen agar kamu dapat mencapai targetmu dengan proses yang baik. Ingat, orang hebat selalu berkomitmen terhadap mimpi yang ingin mereka capai.

3. Siapkan jadwal belajar intensif
Ya, siapkan jadwal belajar intensif yang semakin meningkat kesukarannya seiring mendekati ujian. Kalau istilah lainnya, namanya adalah deliberate practice. Coba susun mana materi yang paling kamu mengerti dan tidak mengerti. Nah, setiap hari selalu latihlah materi tersebut. Berlatihlah dengan kesulitan yang terus meningkat. Misalnya di minggu pertama kamu mengerjakan soal dengan waktu 90 menit, minggu berikutnya harus lebih cepat, 60 menit misalnya, dan seterusnya. Ini akan membuat kamu lebih siap menghadapi ujian.

4. Latihan dengan soal tahun lalu
Meskipun tidak ada jaminan bahwa akan muncul tipe soal yang sama, latihan dengan soal tahun lalu akan mempertajam analisis soalmu. Mintalah soal tersebut pada kakak tingkat yang sudah mengikuti mata kuliah tersebut sebelumnya. Latihlah analisis soalmu setiap hari.

5. Lihat silabus dan perhatikan apa saja materi yang akan diujiankan
Nah, ini sangat penting. Meskipun bagus untuk mempelajari satu buku penuh, namun jika targetmu adalah nilai tinggi, jangan sampai usahamu itu jadi buang-buang waktu. Iya, memang bagus untuk belajar, tapi untuk ujian, usahakan materi yang kamu pelajari akan muncul dalam soal. Biasanya dosen selalu memberikan silabus saat pertemuan pertama, selalu baca dan gunakan itu sebagai acuanmu, silabus itu ibaratkan peta yang menuntun kita pada emas yang sangat berharga (baca: nilai yang tinggi).

6. Perhatikan tipe soal dari tiap dosen
Tipe soal dari tiap dosen biasanya berbeda-beda. Misalnya mata kuliah kamu adalah statistika. Cobalah tanyakan siapa pembuat soal dan bagaimana tipenya, apakah hitungan atau logika? Biasanya dosen akan memberitahu tentang hal ini, atau menuliskannya di silabus.

7. Belajar berkelompok
Belajar berkelompoklah jika kamu merasa memerlukannya. Memang ada beberapa orang yang lebih enjoy belajar sendiri, namun apa salahnya belajar berkelompok? Akan banyak perspektif baru yang kamu temukan setelah belajar berkelompok. Worth to try!

8. Bertanyalah pada dosen
Salah satu hal yang tidak boleh diabaikan saat akan ujian adalah ini. Jika ada hal yang tidak kamu mengerti seperti materi ada yang belum disampaikan, silabus kurang jelas, atau ingin review materi dan soal, cobalah tanya dosen. Tidak hanya di kelas, datang saja ke mejanya. Itulah gunanya dosen memiliki ‘jam kerja’, agar dapat dikunjungi oleh mahasiswa yang kebingungan tentang mata kuliahnya :p

9. Siapkan amunisi
Dalam persiapan UTS dan UAS untuk mahasiswa, selalu iapkan segala peralatan yang dibutuhkan untuk ujianmu, peralatan standarnya sih biasanya buku tulis, pensil, pulpen, penghapus, dan tip-ex. Kecuali jika mata kuliah tersebut ujiannya berbentuk ujian praktek, maka bawalah barang untuk menunjang ujian tersebut. Biasanya jurusan seni atau arsitektur ujiannya akan disuruh menggambar.

10. Permudahlah orang yang menilai
Dosen akan memeriksa ratusan (bahkan bisa ribuan) jawaban dari mahasiswa setiap ujian. Jangan mempersulit mereka dalam menilai, gunakan tulisan yang rapi dan baik. Selalu baca ulang untuk menghindari ada hal yang rancu dari jawaban kamu, terutama jika soalnya essay. Jika bentuknya pilihan ganda, jangan banyak menggunakan tip-ex, gunakan saja pada saat darurat. Selalu pakai pensil jika kamu belum yakin dengan jawaban kamu!

0

7 Efek Kebanyakan Nonton Drama Korea!

Sampai sekarang, drama Korea masih jadi tontonan yang favorit di kalangan pencinta drama. Bahkan ada yang tiap hari konsisten buat nonton drama Korea. Tapi, kamu tau kan sesuatu yang berlebihan itu gak baik? Ini dia nih efeknya kalo kebanyakan nonton drama yang gak kamu sadari:

1. Jadi lebay
Kebanyakan nonton drama Korea bisa bikin kamu jadi lebay loh. Soalnya, kadang kamu suka tenggelam dalam cerita melankolisnya. Apalagi ada beberapa adegan yang seharusnya biasa aja, tapi malah bisa bikin kamu geregetan sampe pengen banting laptop. Ditambah pas kalo ketemu temen yang sama-sama doyan drama Korea, pasti bakalan heboh sendiri pas cerita.

2. Gak bisa kalo gak romantis-romantisan

Cerita drama Korea pasti gak bakalan lepas dari cinta-cintaan. Belum lagi kalo udah adegan yang romantis. Bawaannya pasti selalu pengen punya orang yang bisa diajak romantis. Akhirnya, kamu jadi gak bisa sendiri dan harus punya pacar. Padahal, belum saatnya kamu buat mengakhiri masa jomblo.

3. Dikatain aneh sama orang

Buat orang yang gak ngerti, pasti kamu dianggap aneh banget deh. Kenapa sih bisa sampe segitunya? Sampe bisa ngurusin hidup pemain drama Korea banget. Padahal diri sendiri aja belum keurus dengan baik. Jangan marah ya, inget mereka gak ngerti.

4. Susah move-on

Drama Korea emang menyuguhkan cerita-cerita yang bikin baper dan susah move-on. Bahkan buat para pencinta drama Korea bisa rela nonton berulang kali episode atau film yang sama. Nah, itu udah jadi bukti kalo kamu bakalan jadi orang yang susah move on. Nonton cerita yang sama berulang kali, duh… Gimana mau romantis-romantisan, move on aja susah.

5. Jadi hoarder

Saking susah move-onnya, kamu bahkan jadi bingung mau hapus donlotan drama yang mana. Hardisk penuh, flashdisk penuh, semua udah penuh. Sampe-sampe mau nyimpen file skripsian juga gak bisa. Kamu jadi bela-belain buat beli hardisk/flashdisk baru. Yah, padahal uangnya kan bisa dipake buat makan enak di akhir bulan.

6. Ngerasa waktu berjalan terlalu cepat

Banyak banget penonton drama Korea yang nonton tuh pasti langsung movie marathon. Padahal satu episode aja bisa ngabisin sekitar 30-60 menit. Kamu jadi ngerasa waktu berjalan cepat, padahal belum ngapa-ngapain. Semua gara-gara 24 jam yang kamu punya, dihabisin cuma buat nonton drama Korea. Gimana gak makin jomblo deh?

7. Bikin pengen jadi orang Korea

Gara-gara nonton drama Korea, pasti bikin kamu lebih pengen ke Korea dibandingkan keliling Indonesia. Bahkan, kamu jadi lupa kalo kamu itu sekarang ada di Indonesia. Pas lagi ngobrol pasti selalu diselipin bahasa Korea. Padahal kan gak semua orang nonton drama Korea dan ngerti Bahasa Korea.
0

6 Tips Ampuh Mengatasi rasa Malas Dengan Cepat

Kemalasan adalah suatu sifat yang pasti dimiliki semua orang dari waktu ke waktu. Semua orang bertanya-tanya pada diri mereka sendiri dari waktu ke waktu “Bagaimana saya dapat menghilangkan rasa malas?”.
Mengatasi kemalasan, atau kemampuan untuk melakukan hal-hal yang tidak ingin kita lakukan, adalah bagian penting dalam mencapai keberhasilan. Hari ini kita akan fokus pada bagaimana untuk menyelesaikan semua tugas-tugas kecil dimana kita tidak punya keinginan untuk menyelesaikannya. Orang malas membiarkan tugas-tugas kecil tak terselesaikan terlalu lama. Orang-orang sukses selalu menyelesaikan tugas-tugas kecil dengan cepat dan seefisien mungkin. Berikut ini adalah 7 tips untuk mengatasi rasa malas yang dikutip dari syaifulmaghsri.com.
1. Hidup terorganisir

Aspek yang paling penting untuk mengatasi kemalasan adalah hidup terorganisir. Begitu banyak keinginan kita untuk melakukan sesuatu yang produktif tetapi keadaan di sekitar membuatnya tampak mustahil untuk dilakukan dan membujuk kita untuk tidak melakukan bahkan memulai tugas kita. Ruang kerja yang bagus, bersih dan terorganisir akan mengajak kita untuk melakukan beberapa pekerjaan dan menjadi lebih produktif. Tempat yang berantakan akan menyebabkan kita malas belajar atau malas bekerja dan memilih untuk tidur di sofa ataupun kasur yang ada. Sisihkan beberapa jam untuk membersihkan dan mengatur ruang kerja – segala sesuatu yang ada di meja Anda, file – file yang ada di komputer, link – link favorit yang ada di browser dll. Buatlah segalanya lebih bersih, mudah dan efisien.

2. Membuat ‘to-do’ list (daftar kegiatan) setiap malam sebelum tidur

Sangat penting untuk menuliskan tujuan kita sehingga kita dapat memvisualisasikan apa yang perlu dilakukan. Setiap malam membuat ‘to-do’ list pada laptop atau buku dan menambahkan 5-10 hal yang harus dilakukan pada hari berikutnya. Dari tugas-tugas kecil seperti pergi ke bank untuk tugas besar seperti menyelesaikan proyek. Segala sesuatu yang perlu dilakukan harus ditulis pada ‘to-do’ list. Tidak ada tugas yang terlalu besar atau terlalu kecil untuk dimasukkan ke ‘to-do’ list.

3. Selesaikan hal pertama yang ada di ‘to-do’ list di pagi hari

Kita semua tahu bahwa rasa takut, dari azab yang akan datang, ketika kita tahu kita harus melakukan sesuatu tapi kita tidak ingin melakukannya. Jadi kita menundanya dan menundanya dan itu hanya terus membuat kita terbiasa untuk menunda, sehingga sulit untuk melakukan tugas itu. Satu-satunya cara untuk menyingkirkan perasaan itu adalah untuk melakukan tugas-tugas yang tidak menyenangkan di pagi hari. Selesaikan semua tugas di pagi hari, dimulai dengan tugas yang tersulit dan berakhir dengan tugas termudah. Setelah Anda menyelesaikan semua tugas Anda di pagi hari, maka Anda memiliki sisa waktu di hari itu dan bebas untuk melakukan apa saja.

4. Jadilah orang aktif dan sadar akan waktu

Memulai dan menyelesaikan ‘to-do’ list tepat waktu di setiap pagi sangat penting. Ini disebut kebiasaan dan rutinitas dan itulah yang memisahkan malas dari produktif. Bila Anda memiliki rutinitas dan kebiasaan maka akan mudah untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari. Tidak memiliki rutinitas itu membuat sangat sulit mencapai apa-apa. Mulai rutin, menentukan waktu spesifik untuk memulai dan mencapai tujuan Anda setiap hari dan selalu sadar waktu. Anda tidak ingin menyia-nyiakan  apa yang telah Anda mulai. Melihat jam memaksa Anda untuk lebih berkonsentrasi, bekerja lebih keras dan lebih cepat untuk menyelesaikan semua yang dilakukan.

5. Selalu membawa notebook atau catatan

Membawa notebook setiap saat akan sangat bermanfaat bagi Anda. Salah satu alasannya adalah bahwa ide-ide sering kali datang ketika kita mengemudi di jalan, berjalan menyusuri jalan, duduk di kereta api atau tempat lain di mana kita tidak siap untuk melakukan ide – ide tersebut. Membawa notebook akan membuat Anda dapat menuliskan ide-ide, tugas akan yang akan Anda lakukan besok dan kita dapat membacanya lagi pada malam hari saat membuat ‘to-do’ list.

6. Tetapkan hari minggu untuk bermalas – malasan

Menurut Syaiful M Magshri menjadi produktif sepanjang minggu adalah perasaan yang hebat. Setelah menjadi produktif, sangatlah dianjurkan untuk mengambil satu hari untuk bermalas – malasan setiap minggunya, dan tidak ada hari yang lebih baik daripada hari Minggu. Kebanyakan kantor atau sekolah akan tutup pada hari Minggu, kebanyakan orang tidak mengangkat telepon yang berhubungan dengan pekerjaan atau menanggapi e-mail pada hari Minggu. Mengambil hari Minggu untuk bermalas-malasan akan membiarkan Anda beristirahat dan mempersiapkan untuk hari paling penting dalam seminggu yaitu hari Senin. Hal ini juga dapat membuat diri anda lebih fresh dan sehat.

Sumber: 
0

Resiko Minum Air Putih Terlalu Banyak

   Peneliti di Inggris menyebut bahwa National Health Service (NHS) terlalu mengada-ada dengan menyarankan agar masing-masing individu meminum air putih sebanyak enam sampai delapan gelas sehari.
   Dalam satu makalah yang telah diterbitkan ke dalam British Medical Journal, para peneliti memeringatkan supaya tidak begitu saja memercayai apa yang telah disarankan selama ini. Mereka juga mengatakan bahwa apa yang selama ini didengungkan hanyalah omong kosong. Penulis penelitian yang juga seorang dokter di Glasgow, Dr. Margaret McCartney, mengatakan bahwa manfaat dari minum air putih akan didapat bila diminum dalam jumlah yang banyak terlalu dibesar-besarkan oleh suatu organisasi tertentu dengan kepentingannya sendiri.
   Menurut Margaret, dari hasil penelitian yang ada menunjukkan minum air putih ketika sedang tidak haus justru menghambat kita untuk berpikir, bukan meningkatkan kosentrasi yang selama ini kita dengar. Sejumlah bukti terpisah juga menunjukkan bahwa bahan kimia yang digunakan untuk desinfeksi yang ditemukan di dalam air kemasan bisa berakibat buruk bagi kesehatan. “Minum dalam jumlah yang berlebih juga dapat menyebabkan kurang tidur, karena orang harus bangun di malam hari untuk kencing. Studi lain juga menunjukkan dapat menyebabkan kerusakan ginjal, bukan mencegahnya,” kata dia, seperti yang dikutip oleh liputan6.com
   Dia juga memeringatkan bahwa minum terlalu banyak air dapat menyebabkan satu kondisi yang jarang terjadi, namun berpotensi sangat fatal yang disebut dengan hiponatremia. Di mana kadar garam dalam tubuh menurun dan dapat menyebabkan pembengkakan otak. Selain itu, terlalu banyak meminum air putih juga dapat menyebabkan hiperhidrosis yang memengaruhi pria dan wanita dengan jumlah yang sama-sama banyak, seperti yang terjadi di kota London, dimana ratusan orang berbondong-bondong mengunjungi rumah sakit (RS) setiap tahunnya dengan keluhan mengalami keringat berlebih. Merasa risih, mereka meminta dokter agar melakukan operasi pengangkatan kelenjar keringat. Dari jumlah yang cukup banyak itu, sebagian besar dari pasien tersebut diketahui berlebihan dalam meminum air putih per harinya.
   Ahli Bedah Konsultan Vaskular di the Whiteley Clinic, London, Profesor Mark Whiteley, mengatakan, di dunia medis kondisi semacam ini dikenal dengan hiperhidrosis. Ini terjadi pada pasien yang menjadi `korban` iklan air putih dalam kemasan yang mengatakan seseorang harus minum dua atau tiga liter sehari. Secara medis Mark beranggapan bahwa iklan itu menyesatkan dan tidak benar sama sekali. Apabila ada seorang dokter yang menyarankan agar Anda meminum air putih sebanyak dua liter sehari, Anda berisiko mengalami gagal jantung, dan si dokter akan dipecat. “Jika Anda minum berlebih, ginjal harus bekerja ekstra keras untuk menyingkirkan beban cairan ini,” kata Mark dikutip dari Daily Mail.
Menurut Mark, kita tidak perlu minum air putih dalam jumlah berlebih. Alasannya, setengah liter cairan yang diterima tubuh, dimetabolisme dari makanan yang dikonsumsi setiap harinya.

Sumber: 
0

15 Tips dan Trik Kecantikan Yang Wajib Kamu Ketahui

Ini dia lima belas tips dan trik kecantikan yang wajib kamu tau:
  1. Urgh, rambut lepek tapi gak sempat keramas? Coba gunakan bedak bayi sebagai dry shampoo. Butiran bedak dapat menyerap minyak dan menjadikan rambut tampak seperti habis keramas.
  2. Manfaatkan baby oil sebagai lips dan eye makeup remover.
  3. Sampo bayi ampuh banget untuk membersihkan sisa makeup pada kuas kotor mu. Caranya, basuh kuas kotor dengan air kemudian cuci menggunakan sampo bayi. Peras sisa sabun, kamu akan lihat sisa makeup menempel langsung luntur. Lalu bilas dan keringkan.
  4. Diamkan sendok di dalam kulkas selama 15 menit, tempelkan di bawah mata untuk menghilangkan mata sembab or puffy.
  5. Oleskan sedikit Vaseline petroleum jelly pada bulu mata, membuat bulu mata terlihat lentik dan panjang alami. Petroleum jelly juga dikenal ampuh merangsang pertumbuhan bulu mata. Gunakan setiap hari, dan lihat perbedaannya setelah tiga bulan.
  6. Aplikasikan petroleum jelly di wilayah yang biasa kamu semprot parfum (sebelum disemprotkan) agar bau wangi menempel lebih lama.
  7. Jika ingin lipstick tampil lebih matte, coba deh oleskan bedak bayi dengan kuas setelah memakai lipstick. Selain merubah glossy lips into matte lips, lipstick pun jadi tahan lama dan tidak mudah berpindah.
  8. Sebelum menggunakan eyeshadow, aplikasikan terlebih dahulu eyeliner putih to make eyeshadow pop!
  9. Keringkan rambut dengan kaos, bukan dengan handuk, dapat menghindari rambut terlihat kusam atau frizzy. Mengusap dengan handuk bisa menyebabkan rambut kusut dan bercabang. Instead, setelah keramas, coba kuras sisa air dan bungkus rambut dengan kaos katun.
  10. Jika bedak padat jatuh kemudian retak, jangan panik! Campurkan satu hingga tiga tetes alkohol, lalu diamkan. Bedak akan kembali seperti semula.
  11. Dan jika lipstick jatuh dan patah, don’t weep ladies! Panaskan bagian yang patah dengan blow dryer lalu rekatkan dan ratakan. Kemudian diamkan di dalam freezer selama satu malam. Esoknya, lipstick akan kembali rekat seperti sediakala. Well it won’t be perfect, tapi yang penting bisa dipakai. Right ladies?
  12. Campuran olive oil dan sabun cuci piring cair merupakan formula ampuh pembersih sponge makeup.
  13. Gunakan eyeshadow berwarna terang di ujung mata, membuat mata terlihat lebih besar.
  14. Deodoran habis, gak sempat beli, buru-buru harus berangkat, gak pede tanpanya? Nightmare! Oke, tarik nafas dan coba ambil baking soda dari dapur. Campurkan baking soda dan air (tiga banding satu) hingga membentuk pasta. Usapkan di ketiak and you set to go.
  15. Daripada beli shaving cream, coba deh oleskan hair conditioner di sekujur kaki sebelum mencukur. Hasil cukuran akan lebih halus dan kakimu pun jadi super soft.